Bagaimana terjadinya pasang surut air laut


Pasang surut laut merupakan naik turunnya permukaan air laut karena pengaruh gravitasi dari bulan dan matahari. Peristiwa pasang surut merupakan dampak dari tarikan gravitasi Bulan dan Matahari terhadap Bumi. 

Hal ini sudah diketahui sejak dijelaskan oleh Isaac Newton melalui teori gravitasinya pada tahun 1687 (Ekman, 1993). Menurut Buletin SIMMAG yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) SIM, Sama halnya dengan bumi, bulan juga memiliki gaya gravitasi yang bisa menarik benda - benda terdekatnya.

 Gaya gravitasi bulan lebih dominan pengaruhnya dibandingkan gaya gravitasi matahari terhadap terjadinya pasang air laut. Sebab, posisi bulan lebih dekat ke bumi dibandingkan jarak bumi ke matahari. Gaya gravitasi bulan nantinya akan menghasilkan gaya pasang surut. Karena sifatnya yang mudah bergerak, gerakan air ke arah bulan, atau yang ditandai dengan air pasang, menjadi mudah terlihat. Pasang besar akan terjadi ketika tempat- tempat di bumi mengalami bulan mati dan bulan purnama. 

Gelombang pasang saat bulan purnama dapat terjadi ketika posisi bulan, bumi, dan matahari sejajar dalam satu garis lurus. Karena itu, bulan purnama bisa menyebabkan terjadinya
Selengkapnya bisa anda baca di--->

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak pemanasan global bagi ekosistem laut

Keanekaragaman laut di Indonesia

Dampak pengeboran minyak bagi ekosistem laut