Keanekaragaman laut di Indonesia
Dasar laut Indonesia sangat kompleks dan tidak ada negara lain yang mempunyai topografi dasar laut begitu beragam seperti Indonesia. Hampir segala bentuk topografi dasar laut dapat dijumpai, seperti paparan dangkal, terumbu karang, lereng curam maupun landai, gunung api bawah laut, palung laut dalam, basin atau pasu yang terkurung dan lain sebagainya. Karakteristik ini menjadikan Lautan Indonesia merupakan wilayah Marine Mega - Biodiversity terbesar di dunia, memiliki 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 species biota terumbu karang. Demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo pada Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan, di Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah, Selasa (27/08).
Sharif menegaskan, laut Indonesia pada dasarnya menyimpan berbagai sumberdaya alam yang dapat dijadikan modal pembangunan nasional. Karena itu, berbagai kegiatan ekonomi yang berbasis kelautan dapat dikembangkan, dalam rangka membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera. Kondisi ini merupakan anugrah yang sangat besar bagi pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan. Indonesia merupakan negara maritime dengan luas lautan mencapai 5,8 juta km 2 yang terdiri dari perairan teritorial, perairan laut 12 mil dan perairan Indonesia. Indonesia juga memiliki 17.504 buah pulau dengan panjang garis pantai 104.000 km. "Karakteristik arus laut di Indonesia juga khas. Dari Samudera Pasifik melewati kepulauan Nusantara menuju Samudera Hindia merupakan indikator muncul dan lenyapnya El-nino dan La-nina. Indikator ini mempengaruhi perubahan iklim global, dan berdampak pada kemarau panjang, banjir, gagal panen, kebakaran hutan serta naik turunnya produksi perikanan," jelasnya
Sharif menjelaskan, dalam 5 tahun terakhir telah terjadi perubahan cukup signifikan terhadap potensi laut dunia. Bahkan Laporan Food Agricultural Organization (FAO) tahun 2012 menunjukkan produksi ikan dunia dari kegiatan penangkapan di laut maupun diperairan umum cenderung stagnan dalam 5 (lima) tahun terakhir, yaitu dari 90,0 juta ton pada tahun 2006 menjadi 93,5 juta ton pada tahun 2011. Indonesia, juga mengalami hal serupa. Dimana, potensi lestari sumberdaya perikanan tangkap laut Indonesia adalah sekitar 6,5 juta ton/tahun dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 juta ton pada tahun 2011 (77,38%). "Dengan pemanfaatan sumberdaya perikanan laut tersebut, harus diakui bahwa di beberapa Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) tertentu seperti Laut Jawa, telah terjadi lebih tangkap atau over fishing. Sementara di perairan lainnya seperti Laut Cina Selatan, Arafura dan lain sebagainya, potensi ikannya belum dimanfaatkan secara optimal" A paparnya
Selengkapnya bisa anda baca di-->
https://m.antaranews.com/berita/392539/keanekaragaman-hayati-laut-indonesia-terbesar-di-dunia
bagus sekali kak tetapi mengapa topografi Indonesia sayang kompleks ? apakah karena letak Indonesia terletak di garis khatulistiwa? atau bagai mana kak ? tolong di jawab kak ga jawab dosa
BalasHapusDibaca kak artikelnya itu sudah ada linknya
Hapus